Film lama yang baru gua tonton tadi malam. Gua mungkin di film ini gak perlu banyak review karena film lama gitu loh, siapa juga yang mau cari reviewnya, dari gua pula, haha...
Satu hal yang bikin gua gak bisa lupa sama ni film adalah kisah sedihnya. Aktor utama merupakan anak pungut, terus ibunya ternyata mantan dari sang pelatih yang pernah menolak anak pungut tersebut yang notabene adalah yang dilatihnya itu.
Dah gitu aja, haha!!!
Senin, 29 Agustus 2016
Minggu, 28 Agustus 2016
Review Film Never Back Down: No Surrender (2016)
Sebuah film action yang cukup keren dari segi mana pun! Menurut gue ini menjadi pertanyaan kenapa film Suicide Squad atau Dead Pool booming, sedangkan film keren kayak gini nggak.
Mungkin karena rate and sharenya kali ya. Atau adegan-adegan alay nya yang kurang, hehe...
Film ini mengisahkan tentang dua orang petinju yang bersahabat namun karakter yang sangat jauh berbeda.
Brody yang suka marah, arogan, egois, kayak anak kecil. Sedangkan untuk Case Walker yang dewasa dan berlawanan lah dengan Brody.
Bahkan, Case termasuk seorang petinju yang jenius. Mereka syuting di Thailand karena akan mengadakan pertandingan PFC, mungkin kalau aslinya seperti UFC gitu kali ya.
Pada awalnya, Brody yang mau bertanding, tapi pada akhirnya Case Walker yang tanding. Sumpah gua jadi ngefans banget sama sosok Case Walker yang culun, tapi gimana gitu.
Kekurangan dari Dia yaitu benar-benar polos dan seakan dunia itu datar aja gitu. Gue banget, ahahha...
Adegan-adegan fightingnya keren banget sumpah. Semua tampak seperti real, no drama... Eh ya, di tengah film, lu mesti hati-hati karena ada adegan syur tanpa sensor yang berbahaya kalau ditonton sama anak kecil.
Mungkin karena rate and sharenya kali ya. Atau adegan-adegan alay nya yang kurang, hehe...
Film ini mengisahkan tentang dua orang petinju yang bersahabat namun karakter yang sangat jauh berbeda.
Brody yang suka marah, arogan, egois, kayak anak kecil. Sedangkan untuk Case Walker yang dewasa dan berlawanan lah dengan Brody.
Bahkan, Case termasuk seorang petinju yang jenius. Mereka syuting di Thailand karena akan mengadakan pertandingan PFC, mungkin kalau aslinya seperti UFC gitu kali ya.
Pada awalnya, Brody yang mau bertanding, tapi pada akhirnya Case Walker yang tanding. Sumpah gua jadi ngefans banget sama sosok Case Walker yang culun, tapi gimana gitu.
Kekurangan dari Dia yaitu benar-benar polos dan seakan dunia itu datar aja gitu. Gue banget, ahahha...
Adegan-adegan fightingnya keren banget sumpah. Semua tampak seperti real, no drama... Eh ya, di tengah film, lu mesti hati-hati karena ada adegan syur tanpa sensor yang berbahaya kalau ditonton sama anak kecil.
Review Film Saala Khadoos (2016)
Sebuah film yang cukup keren kalau menurut gue. Terdapat drama, action, percintaan yang gak alay serta tentang arti persahabatan yang cukup menyentuh.
Seorang mantan petinju yang beralih jadi Pelatih yang punya nasib kurang baik dengan manajemennya.
Ya, seperti yang kita ketahui lah kalau berurusan dengan yang namanya manajemen negara gitu kan banyak tetek bengeknya.
Dia bercerita tentang dua orang petinju yang bernama Laksmi (Lux) atau Madhy yang sebenarnya Madhy ini adalah tukang ikan saja.
Namun, Ia berhasil mendapatkan hati sang pelatih yang bernama Adi tersebut.
Mendapatkan hati di sini bukan berarti karena cantiknya, tapi kemampuannya serta kekuatannya yang super keren.
Ia pun pada akhirnya berhasil mewakili India sebagai seorang petinju wanita. Gua doyan dengan alur cerita percintaan Madhy dan Adi karena sama sekali gak lebay.
Kata-kata Madhy yang bikin keren yaitu "Kalau Anda tidak mencintai Saya, lalu semua yang Anda korbankan untuk Saya ini apa namanya?".
Adi pun terdiam dan mungkin berpikir, bah iya juga ya, ternyata gua jatuh cinta sama Madhy.
Oh ya, karakter dari Madhy juga yang bikin gue demen. Mantap dah.
Satu kekurangan di dalam film ini adalah tidak ada motivasi apapun yang bisa gua dapat dari film ini. Ntah karena kurang kental, atau gimana ya. Jadi ini film tentang olahraga tapi gak seperti biasanya yang penuh dengan motivasi. Mungkin karena alur ceritanya terlalu drama dan dewasa.
Itulah review gue soal Film Saala Khadoos.
Seorang mantan petinju yang beralih jadi Pelatih yang punya nasib kurang baik dengan manajemennya.
Ya, seperti yang kita ketahui lah kalau berurusan dengan yang namanya manajemen negara gitu kan banyak tetek bengeknya.
Dia bercerita tentang dua orang petinju yang bernama Laksmi (Lux) atau Madhy yang sebenarnya Madhy ini adalah tukang ikan saja.
Namun, Ia berhasil mendapatkan hati sang pelatih yang bernama Adi tersebut.
Mendapatkan hati di sini bukan berarti karena cantiknya, tapi kemampuannya serta kekuatannya yang super keren.
Ia pun pada akhirnya berhasil mewakili India sebagai seorang petinju wanita. Gua doyan dengan alur cerita percintaan Madhy dan Adi karena sama sekali gak lebay.
Kata-kata Madhy yang bikin keren yaitu "Kalau Anda tidak mencintai Saya, lalu semua yang Anda korbankan untuk Saya ini apa namanya?".
Adi pun terdiam dan mungkin berpikir, bah iya juga ya, ternyata gua jatuh cinta sama Madhy.
Oh ya, karakter dari Madhy juga yang bikin gue demen. Mantap dah.
Satu kekurangan di dalam film ini adalah tidak ada motivasi apapun yang bisa gua dapat dari film ini. Ntah karena kurang kental, atau gimana ya. Jadi ini film tentang olahraga tapi gak seperti biasanya yang penuh dengan motivasi. Mungkin karena alur ceritanya terlalu drama dan dewasa.
Itulah review gue soal Film Saala Khadoos.
Kamis, 25 Agustus 2016
Review Film Lights Out (2016)
Film HOROR!!!! YEAH!!! Kali ini gua mulai review film horor juga akhirnya setelah sekian lama gak jadi karena banyak banget alasan dari Nanda.
Kali ini kita nonton pun ber 3 sama Bongol, siapa itu Bongol? Ya sejenis umbi-umbian yang menyamar jadi manusia lah.
Untuk gua sendiri, film Lights Out ini terlalu culun dan kisah yang sama sekali tidak tertata dengan baik.
Dari adegan per-adegan semua gak ada yang kental. Pemerannya pun begitu, gak ada yang ditonjolkan sama sekali tentang bagaimana sifat dan gimana tentang sosoknya.
Lights Out, hantu yang muncul kalau lampu dimatikan, mirip dongeng anak kecil sebelum tidur. Sebenarnya dah keren konsep cerita awalnya, tapi dikemasnya gak keren.
Tadinya, Nanda mau tambahin buat review ini, tapi dia lagi asik jalan-jalan pagi sama anaknya. Biasa lah, orang kaya, jalan-jalan terus kerjaannya.
Kalau si Bongol, dia kerja, jadi pulang malam..
Kita lihat nanti aja, kalau ada update di bawah, berarti ntar mereka ikut review, kalau gak ada update, ya sudah segitu aja. Nilai gua untuk film ini 3 dari 10. CULUN!
Update dari Nanda yang abis jalan-jalan:
Siapa bilang gw jalan-jalan, cuma nongkrong didepan rumah.
Dari versi gw setelah nonton film konyol gak beraturan itu membuat panas hati dan kesal, kenapa? ya karena filmnya konyol abis gak masuk akal dan terkesan memaksakan jalan cerita, mana hantunya jelek banget kayak temen gw yang ketakutan sambil selimutan dan menggigil saking ketakutan sama nih film, padahal kan ya hanya potongan bayangan yang tak kasat mata.
Dan saran gw jangan lah kalian buang-buang waktu 1 jam untuk menikmati kekonyolan film ini, tapi kalau masih maksa jangan salahin gw kalau kalian depresi sendiri.
Kali ini kita nonton pun ber 3 sama Bongol, siapa itu Bongol? Ya sejenis umbi-umbian yang menyamar jadi manusia lah.
Untuk gua sendiri, film Lights Out ini terlalu culun dan kisah yang sama sekali tidak tertata dengan baik.
Dari adegan per-adegan semua gak ada yang kental. Pemerannya pun begitu, gak ada yang ditonjolkan sama sekali tentang bagaimana sifat dan gimana tentang sosoknya.
Lights Out, hantu yang muncul kalau lampu dimatikan, mirip dongeng anak kecil sebelum tidur. Sebenarnya dah keren konsep cerita awalnya, tapi dikemasnya gak keren.
Tadinya, Nanda mau tambahin buat review ini, tapi dia lagi asik jalan-jalan pagi sama anaknya. Biasa lah, orang kaya, jalan-jalan terus kerjaannya.
Kalau si Bongol, dia kerja, jadi pulang malam..
Kita lihat nanti aja, kalau ada update di bawah, berarti ntar mereka ikut review, kalau gak ada update, ya sudah segitu aja. Nilai gua untuk film ini 3 dari 10. CULUN!
Update dari Nanda yang abis jalan-jalan:
Siapa bilang gw jalan-jalan, cuma nongkrong didepan rumah.
Dari versi gw setelah nonton film konyol gak beraturan itu membuat panas hati dan kesal, kenapa? ya karena filmnya konyol abis gak masuk akal dan terkesan memaksakan jalan cerita, mana hantunya jelek banget kayak temen gw yang ketakutan sambil selimutan dan menggigil saking ketakutan sama nih film, padahal kan ya hanya potongan bayangan yang tak kasat mata.
Dan saran gw jangan lah kalian buang-buang waktu 1 jam untuk menikmati kekonyolan film ini, tapi kalau masih maksa jangan salahin gw kalau kalian depresi sendiri.
Rabu, 24 Agustus 2016
Review Film Maggie's Plan (2016)
Yo Yo Yo Yo!!! Kali ini kita akan nonton film Maggie's Plan. Di awal film ini, gua asli super duper bingung dengan apa yang diomongkan oleh 2 orang, laki dan cewek di depan seorang anak kecil yang menggunakan kacamata aneh sambil didorong dengna kereta bayi.
Dah gitu, yang diomongin soal sp*rma dan hal-hal dewasa lainnya. Freak banget sumpah!!!
Asli ini film membingungkan dan terlalu bertele-tele banget..
Kebetulan Bhongol dateng, akhirnya gua ajak dah dia nonton film horor aja. YOKK!!!
BYE!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Kita nonton Lights Out (2016)
Dah gitu, yang diomongin soal sp*rma dan hal-hal dewasa lainnya. Freak banget sumpah!!!
Asli ini film membingungkan dan terlalu bertele-tele banget..
Kebetulan Bhongol dateng, akhirnya gua ajak dah dia nonton film horor aja. YOKK!!!
BYE!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Kita nonton Lights Out (2016)
Senin, 22 Agustus 2016
Review Udta Punjab (2016)
Halo para pecinta film India, sepertinya untuk film ini akan sangat cocok untuk kamu yang bosan dengan film India yang serba drama.
Walaupun film ini juga banyak drama, tapi gak seperti drama India pada umumnya. Banyak banget komedi dan adegan yang cukup menegangkan.
Tommy sebagai artis yang pecandu narkoba membuat banyak sekali kejutan-kejutan yang gak biasa disuguhkan film India lainnya.
Orangnya, konyol tapi kadang juga bisa serius juga. Seriusnya pun agak nyeleneh. Review untuk film Udta Punjab sepertinya gak begitu panjang karena susah untuk ngejelasin-ngejelasinnya juga.
Langsung tonton aja, keren kok filmnya, walau awalnya agak membingungkan dan bikin bosen dengan NYANYI DI AWAL FILM, SHIT MEN!
Gua nonton sendirian lagi karena Nanda mentang-mentang dah gajian, beli makanan di luar, lama, males banget nungguin.
Padahal tadi niatnya mau nonton Lights Out, gua gak berani kalo nonton horor sendirian. Ngeri gak bisa tidur, kwwkwkw...
Nanda ledekin gue pengecut, tapi gue balikin dengan kata-kata yang cukup mengena dan gak enak kalau gua utarakan di sini. Hoho..
Walaupun film ini juga banyak drama, tapi gak seperti drama India pada umumnya. Banyak banget komedi dan adegan yang cukup menegangkan.
Tommy sebagai artis yang pecandu narkoba membuat banyak sekali kejutan-kejutan yang gak biasa disuguhkan film India lainnya.
Orangnya, konyol tapi kadang juga bisa serius juga. Seriusnya pun agak nyeleneh. Review untuk film Udta Punjab sepertinya gak begitu panjang karena susah untuk ngejelasin-ngejelasinnya juga.
Langsung tonton aja, keren kok filmnya, walau awalnya agak membingungkan dan bikin bosen dengan NYANYI DI AWAL FILM, SHIT MEN!
Gua nonton sendirian lagi karena Nanda mentang-mentang dah gajian, beli makanan di luar, lama, males banget nungguin.
Padahal tadi niatnya mau nonton Lights Out, gua gak berani kalo nonton horor sendirian. Ngeri gak bisa tidur, kwwkwkw...
Nanda ledekin gue pengecut, tapi gue balikin dengan kata-kata yang cukup mengena dan gak enak kalau gua utarakan di sini. Hoho..
Minggu, 21 Agustus 2016
Review Film The Model (2016)
Perjalanan karir seorang model yang bernama Emma. Ia datang ke Paris untuk bisa mewujudkan impiannya menjadi seorang model profesional.
Tapi, di tengah perjalanan, Ia bertemu dengan pria yang tak lain adalah fotographernya sendiri. Ia pun mulai bermain nakal dengannya.
Film ini juga banyak mengisahkan tentang bagaiman kerasnya dunia model. Oh ya, dari sini gua tau kalau dunia model itu identik dengan cium pipi kiri dan kanan, alias cipika cipiki.
Overall, gua gak mau banyak cerita soal review film The Model kali ini.
Oh ya, hampir lupa, ini menjadi salah satu film yang juga bisa dikatakan dewasa loh, tanpa sensor. Awas, jangan nonton sama anak kecil, banyak oppaynya.
Ada yang nanya, Nanda kemana? Dia lagi nonton Now You See Me 2 karena kemarin gak nonton akibat malmingan sama istri dan anaknya yang mau masuk TK.
Gua diajak nonton lagi Now You See Me 2, OGAH!
Tapi, di tengah perjalanan, Ia bertemu dengan pria yang tak lain adalah fotographernya sendiri. Ia pun mulai bermain nakal dengannya.
Film ini juga banyak mengisahkan tentang bagaiman kerasnya dunia model. Oh ya, dari sini gua tau kalau dunia model itu identik dengan cium pipi kiri dan kanan, alias cipika cipiki.
Overall, gua gak mau banyak cerita soal review film The Model kali ini.
Oh ya, hampir lupa, ini menjadi salah satu film yang juga bisa dikatakan dewasa loh, tanpa sensor. Awas, jangan nonton sama anak kecil, banyak oppaynya.
Ada yang nanya, Nanda kemana? Dia lagi nonton Now You See Me 2 karena kemarin gak nonton akibat malmingan sama istri dan anaknya yang mau masuk TK.
Gua diajak nonton lagi Now You See Me 2, OGAH!